Halo semuanya
jumpa lagi di ngomongin investasi pasar modal bersama klik kanan learn
berapa dari temen2 yang baru mulai berinvestasi di saham atau sedang belajar pasti sudah tidak asing dengan istilah saham blue chips, saham second liner, hingga saham yang digoreng-goreng.
Dan apa Perbedaannya
BACA JUGA
- TERUS DANA DARI OBLIGASI DI BUAT UNTUK APA?PENGERTIAN OBLIGASI DAN CARA KERJANYA
- APA ITU SAHAM BERIKUT INI PENJELASANYA UNTUK BAGI ORANG AWAM
- BERAPA LAMA SAHAM DAPAT UNTUNG, INI PENJELASANYA
1 Saham Blue Chips
Saham blue chips ini adalah saham-saham yang mimiliki kapitalisasi pasar terbesar atau yang nilainya luar biasa besar. Ingat, nilai saham beda loh dengan harga saham. Bisa saja harga sahamnya Rp 100 ribu per lembar tapi ternyata kapitalisasi pasarnya kecil.
Saham blue chips biasanya penggerak utama arah IHSG, karena perusahaan yang kapitalisasinya besar tentu memiliki bobot yang lebih tinggi. Oleh karena itu, coba deh perhatikan ketika saham milik Astra, Telkom, atau Unilever yang memiliki kapitalisai pasar besar terkena “hit”, maka sangat sering IHSG ikut demam. Tengok aja grafik di bawah ini, cukup perhatikan yang warna biru, seirama kan degan pergerakan ihsg(indek harga saham gabungan)?
2 saham second liner
Atau bahasa Indonesianya saham lapis kedua, biasanya sih favoritnya investor pemula karena harganya tidak terlalu mahal dan masih bisa di prediksi. Tapi jangan salah, kalo mau investasi jangka panjang, saham second liner ini paling ideal. karena Potensi growth nya tinggi untuk jangka waktu 5 – 10 tahun. Asal sobat sabar untuk menunggunya.
3 Saham Gorengan
Ah, istilahnya jelek banget sih yak. Tapi frasa ini yang paling gampang dikenal. Suka atau tidak suka, banyak orang memperlakukan bisnis saham seperti perjudian dengan memanfaatkan saham yang dengan sengaja dinaik turunkan oleh sekelompok grup atau orang tertentu.
Kok bisa? Untuk beberapa saham tertentu yang kapitalisasi nya kecil, dan jarang terjadi pergerakan harga, maka penciptaan kondisi sangat dimungkinkan. Saham ini sudah tidak melihat analisis fundamental ataupun bahkan teknikal. Murni untung-untungan, oleh karena itu lebih baik Anda hindari gerakan aneh saham yang sudah digoreng. Jangan terjerumus dengan kenaikan yang mencapai 30% dalam sehari, bisa-bisa beberapa hari langsung tersuspen.
Saham Blue Chips, Second liner, dan Saham Gorengan, Pilih Yang Mana?
Lagi, lagi, dan lagi. buat temen-temen yang ingin mulai terjun ke dunia bursa saham. Tidak selamanya saham blue chips lebih menguntungkan daripada saham second liner dan saham gorengan. Tidak selamanya pula aman, karena setiap kemungkinan bisa terjadi.
Tapi dari pola perilaku yang selama ini terjadi, saham blue chips relatif lebih rendah dari segi risikonya dibandingkan dengan saham second liner dan saham gorengan.
Kalau menurut saya sangat menghindari saham gorengan. Jadi saya hanya akan mempertimbangkan saham berkapitalisasi besar dan menengah karena resikonya dapat di prediksi
Jika sobat baru mulai berbisnis saham, maka saran saya mulailah dengan saham blue chips. Ambil saja dari daftar LQ 45, dengan dana yang cukup. Nah kalo sudah agak ahli, bisa tu mulai sedikit demi sedikit menambah proporsi saham second linier.
Dan untuk saham gorengan saya sarankan untuk di waspadai jika temen-temen mau investasi di saham gorengan jadikanlah sebagai untungan-untugan saja.
0 komentar:
Post a Comment