Saham

PENJELASAN REKSADANA UNTUK ORANG AWAM

 Saat ini, banyak berbagai jenis investasi yang tersedia untuk masyarakat luas. Setiap jenis investasi tentunya memiliki peluang dan risiko yang berbeda. Salah satunya invertasi yang mempunyai resiko paling kecil adalah investasi reksada. Mengapa

Nah berikut ini kita bahas bersama.

Pepatah bilang ‘Tak kenal maka tak sayang’ jadi harus kenal dulu, agar dapat berinvestasi dengan lebih maksimal!

BACA JUGA

So, Apa itu Pengertian Reksadana?

Reksadana merupakan Sebuah wadah untuk menghimpun dana atau modal yang asalnya dari investor, dan selanjutnya  diinvestasikan dalam bentuk portofolio investasi.

Kewenangan menginvestasikan modal tersebut ke dalam bentuk portofolio dilakukan oleh perusahaan perantara yang disebut Manajer Investasi.(MI

Manajer Investasi di sini bertugas untuk melakukan pengelolaan terhadap modal yang telah dihimpun dari para investor, kemudian menempatkannya pada surat berharga seperti saham, obligasi, pasar uang dan lain sebagainya.

Sikat kata reksada adalah sebuah wadah atau tempat untuk mengungpulkan dana dari kita atau ribuan invetor lainya menjadi satu dan selanjutnya dana tersebut di kelolah oleh orang yang berpengalaman untuk di invertasikan ke berbagai macam produk invertasi untuk mendapatkan keuntungan.

Periode yang ditawarkan dari Reksadana sendiri terbagi menjadi dua, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.

Investor bisa memilih periode investasi mana yang dirasa cocok dengan keadaan dirinya sebelum berinvestasi.

Investor nantinya akan mendapatkan keuntungan lewat pembagian dividen atau bunga yang telah dibukukan pada NAB (Nilai Aktiva Bersih).

Reksadana sendiri sudah diatur oleh Undang-Undang. tertera pada Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995. Aktivitas Reksadana juga sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga temen-temen tidak perlu khawatir dalam memilih investasi reksadana

Selanjutnya

Cara Kerja dari Investasi Reksadana

Reksadana adalah investasi yang terbilang cukup mudah untuk dilakukan. Seperti yang sudah dibahas sedikit di atas, risiko investasi ini relatif cukup rendah. Reksadana juga dapat dibeli di lembaga pengelola dan penerbit produk reksadana. Atau, Manajer Investasi dan bank yang sudah bekerja sama dengan Manajer Investasi.

Saat ini sudah banyak bank yang memiliki izin sebagai agen penjual reksadana. Sehingga mereka yang ingin melakukan investasi reksadana bisa menggunakan bank agar lebih mudah dan aman. Untuk itu, kamu yang ingin melakukan investasi reksadana harus memahami terlebih dahulu cara kerja dari investasi reksadana.

1.    Manajer Investasi mengumpulkan dana dari para nasabah

2.    Total dana yang sudah dikumpulkan diinvestasikan ke sejumlah instrumen investasi yang sudah disepakati sebelumnya dengan nasabah, bisa saham, obligasi, pasar uang dan lain sebagainya

3.    Kemudian Nasabah menerima informasi dari Manajer Investasi tentang dananya yang diinvestasikan secara berkala. Informasi yang diberikan juga berisi seputar kinerja produk, komposisi aset dan portofolio efek

4.    Manajer Investasi memotong biaya operasional berupa expense ratio yang akan dibebankan ke nasabah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB) serta Unit Penyertaan (UP). karena, transaksi reksadana ini diproses berdasarkan NAB per UP yang diinformasikan lewat media. Namun, satu hal yang sering salah adalah bahwa orang mengira NAB adalah harga dari reksadana.

Padahal NAB ini adalah sejumlah dana yang dikelola di dalam reksadana. NAB juga dipecah-pecah ke dalam instrumen investasi. Sedangkan yang dikelola reksadana itulah yang disebut sebagai Unit Penyertaan (UP).

Selain dari cara kerja reksadana, temen-temen juga perlu memahami mengenai jenis-jenis dari reksadana

Di Indonesia Secara umum jenis reksadana terbagi menjadi empat yakni reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.

 

1. Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Bentuk instrumen investasinya dapat berupa time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan berbagai jenis instrumen investasi pasar uang lainnya.

Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risikonya relatif paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya.

2. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund) Reksadana terproteksi

Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi.

Tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risikonya relatif lebih besar daripada reksadana pasar uang.

3. Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund)

Reksadana campuran adalah jenis reksadana mengalokasikan dana investasinya dalam portofolio yang bervariasi. Instrumen investasinya dapat berbentuk saham dan dikombinasikan dengan obligasi.

Tujuannya untuk pertumbuhan harga dan pendapatan. Risiko reksadana campuran bersifat moderat dengan potensi tingkat pengembalian yang relatif lebih tinggi dibandingkan reksadana pendapatan tetap.

4. Reksadana Saham (Equity Fund)

Reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas.

Tujuannya untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Risikonya relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, namun memiliki potensi tingkat pengembalian yang paling tinggi.

5. Reksadana terproteksi

Reksadana terproteksi hampir sama dengan reksadana pendapatan tetap, di mana dana yang ada ditempatkan dalam instrumen obligasi yang memberikan perlindungan atas nilai investasi pada saat jatuh temponya. Layaknya namanya, reksadana ini memiliki tingkat perlindungan sebesar 100% pada pokok nilai investasinya jika Anda akan mencairkan dana sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati.

Maka dari itu, sebelum memulai investasi reksadana, pastikan jenis reksadana yang kamu pilih sesuai dengan tujuan investasi.

BERIKUT VIDEO PENJELASANNYA


About klik kanan channel

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.