Pertandingan analisa, selalu jadi topik seru buat pecinta saham,
ibaratnya zaman dulu pas perang dingin ada Blok Barat yang dipimpin Amerika
Serikat dan Blok Timur dibawah Rusia.
Mazhab analisa saham juga terbagi antara analis fundamental dan
analis teknikal. Lucunya meski satu tujuan yaitu profit tinggi, tapi
masing-masing pihak selalu merasa yang paling benar dan enggan mengakui
kesuksesan pihak lain.
kenyataannya ada juga beberapa investor mengandalkan keduanya. Jadi, video kali ini akan membahas perbedaan antara
analisa fundamental dan analisa teknikal. Kapan bisa digunakan dan bagaimana
efeknya terhadap portofolio kita.
A. Analisa Saham Fundamental
Untuk teman” yang belum tau seperti apa analisa saham fundamental Seperti ini contoh sekilasnya dengan menggunakan sample perusahaan Indofood (INDF) ya.
Poin inilah yang dianalisa, Berupa laporan rasio penjualan, pendapatan, arus kas perusahaan, asset perusahaan, hutang perusahaan dan beberapa perintilan lainnya
B. Analisa Saham Teknikal
Yaitu analisa saham berdasarkan grafik”, cart, yang terdapat di aplikasi. contohnya analisa saham teknikal dengan Fibonacci Retracement, dengan tujuan untuk menentukan titik support.
Tetapi Untuk memahami lebih jauh teknik teknikal ini temen” harus banyak mempelajari tutorialnya, karena beda aplikasi trading, beda juga cara penggunaannya itu tergantung apikasi apa yang temen gunakan..
Apa Perbedaan Analisa Saham Teknikal Vs Analisa Fundamental dan hal apa saja yang harus di pelajari
1. Objek Analisa Teknikal dan Fundamental
Orang yang memilih jalur analisa teknikal, harus mulai menyukai gambar chart, cancdle
stick, dan fibonacci. Perilaku manusia direpresentasikan dengan grafik-grafik
tersebut.
Nah lain ceritanya untuk teman” yang memilih melakukan analisa fundamental perusahaan, berarti berkutat seputar
laporan keuangan sampai ke rasio-rasionya. Rasio kecukupan modal, rasio utang,
rasio profitabilitas, dan banyak lagi! Analisa fundamental menekankan pada
nilai intrinsik perusahaan.
2. Waktu Eksikusi
Bicara soal periode waktu, jelas berbeda baik bahan dasarnya
ataupun target penggunaannya.
Bahan dasar analisa fundamental adalah laporan keuangan, dan sangat sering mengambil beberapa tahun terakhir. Misal menganalisa saham Astra (ASII), diambil laporan keuangan ASII selama 3-5 tahun terakhir. Setelah dilakukan analisis sesuai rasio-rasio di poin pertama, baru beli sahamnya.
Hasil analisis fundamental tadi juga tidak bisa terlihat keesokan harinya, karena berdasarkan trend yang telah dibuat baru akan nampak dalam jangka panjang. Makanya investor sering bilang kalau analisa fundamental digunakan untuk menghitung investasi jangka panjang.
Sementara analisis teknikal berbasis chart yang bisa diambil mingguan, harian, bahkan per jam. Sudah kebayang dong betapa pendeknya time frame yang diambil untuk menganalisis teknikal,
sehingga penggunaannya juga tidak perlu sepanjang analisa
fundamental karena momennya sudah pasti hilang kalau terlalu lama.
3. Konsep Trading vs Investing
Secara konsep, bedanya apa sih? Kalau trading ngincer cuan dalam waktu dekat dengan memanfaatkan emosi manusia via analisis teknikal. Sementara investasi, mencari cuan berdasarkan analisis fundamental/ kinerja perusahaan Udah, itu tok. Nah dari penjelasan tadi, udah kebanyang kan?
Pilih
Analisis Saham Fundamental atau Teknikal?
Sebagian besar broker di perusahaan sekuritas akan menjawab pakai saja keduanya, Dan JIka tanya ke miminpun tidak jauh beda, mimin sarankan pakai keduanya. Sejujurnya, lain orang maka cara cuannya juga beda. Dan menurut mimin kedua analisis tersebut masuk akal.
Nah sampai sini sudah paham kan terkait pilih analisis fundamental atau teknikal.
0 komentar:
Post a Comment