Saham

Kelebihan Dan Kekurangan Investasi Obligasi Banyak Yang belum Tahu

Ketika memutuskan untuk memilih investasi, pastikan untuk mengulik segala informasi tentang investasi terkait, termasuk keuntungan dan kerugiannya yang akan Anda dapat.

Menjadi salah satu instrumen investasi, obligasi memiliki sejumlah keuntungan untuk para pemegang yang menempatkan uangnya di instrumen ini.

BACA JUGA

keuntungan dari Obligasi Sebagai Investasi

·   Memperoleh kupon (bunga) secara berkala. Baik setiap bulan, tiga bulan, atau enam bulan sekali. Kupon tersebut terbagi menjadi dua, yaitu kupon  (tetap) dan kupon  (mengambang/tidak tetap).

·  Mendapat capital gain saat menjual obligasi kepada investor umum. Capital gain adalah keuntungan yang akan Anda dapatkan, dihitung dari selisih harga jual dikurangi dengan harga beli suatu obligasi. Contoh si andi waktu membeli obligasi di harga 150 ribu per obligasi, 1 tahun kemudian andi menjualnya di harga 300 ribu per obligasi berati andai mendapatkan keuntungan 150 ribu dari capital gain.

Keuntungan selanjutnya

·  Pasti dibayarkan kembali ditambah dengan return (kupon). Jika itu obligasi negara, Anda tidak perlu khawatir karena sudah dijamin keamanannya. Sudah pula tercantum dalam UU No. 24 Tahun 2002 Tentang Surat Utang Negara atau UU No. 19 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara.

· Keuntungan kupon obligasi lebih tinggi daripada keuntungan bunga deposito. Hal ini tentu menjadi pertimbangan Anda dalam berinvestasi agar dapat menerima keuntungan semaksimal mungkin.

· Dapat dijadikan sebagai jaminan atau agunan. Obligasi bisa digunakan sebagai agunan untuk mendapatkan pinjaman ke bank atau membeli saham ke bursa efek (stock exchange)

selanjutnya

Kekurangan dari Obligasi Sebagai Investasi

Walaupun memiliki sejumlah keuntungan, bukan berarti obligasi tidak memiliki kekurangan. sama halnya dengan instrumen investasi lainya, adapun yang menjadi kerugian dari obligasi adalah:

  • Pemegang obligasi dapat mengalami capital loss bila menjual obligasi disaat yang kurang tepat.
  • Rentan terhadap ekonomi yang tidak stabil. Perubahan tersebut berpengaruh pada besarnya suku bunga. Jika suku bunga naik, maka harga akan mengakami penurunan, begitupun sebaliknya.
  • Memiliki risiko gagal bayar yang berakibat pada hilangnya keuntungan. Tidak hanya itu saja, pemegang obligasi juga tidak akan mendapatkan seluruh pokok utang. Namun, ini tidak berlaku kepada Obligasi negara yang dilindungi oleh UU.

Nah itu tadi kelebihan dan kekurangan investasi obligasi

Selanjutnya kita akan membahas Jenis-jenis Obligasi

Berdasarkan sisi penerbit, ada 3 jenis obligasi yang perlu diketahui.

1.     Obligasi Korporasi. Obligasi korporasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan milik negara (BUMN) atau perusahaan swasta.

2.    Obligasi Pemerintah. Obligasi pemerintah merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Di Indonesia obligasi jenis ini diterbitkan setiap 1 tahun sekali dengan nama Obligasi Negara Ritel (ORI). Pertama diterbitkan Agustus 2006.

3.   Obligasi Daerah. Obligasi daerah merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah daerah. Tujuannya untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan.

 

Satu hal yang perlu temen2 pertimbangkan sebelum berinvestasi obligasi yaitu jangka waktu dari investasi jenis ini.

Mengingat obligasi merupakan investasi jangka panjang yang dananya tidak bisa sembarangan temen tarik. Karena dana tersebut hanya bisa ditarik minimal setengah dari yang kamu miliki, itupun dalam waktu tertentu.

Jadi, pastikan dulu ya dana yang akan kamu gunakan untuk bermain obligasi itu bukanlah dana untuk kebutuhan daruratmu.

BERIKUT VIDEO PENJELASANYA


About klik kanan channel

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.